28 Januari 2013

Bencana Longsor Sungai Batang 11 Korban Tewas 9 Masih Dalam Pencarian

Shubuh yang tenang setelah semalam diguyur hujan deras Minggu 27 Januari 2013, melahirkan isak tangis yang memilukan, bencana tanah longsor meratakan 12 rumah di Jorong Data Kampuang Dadok Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kab Agam.

Sampai berita ini diturunkan 11 korban ditemukan tewas, 9 masih dalam pencarian 1 dirawat di RSU M Jamil Padang dan 3 korban dirawat di Puskesmas Maninjau.

Peristiwa yang terjadi sekitar jam 05.15 WIB disaat warga masih belum beraktivitas diluar rumah, disaat masih menikmati segelas kopi hangat setelah melaksanakan Shalat Shubuh.

Cepatnya nya kejadian ini diperkirakan menjadi penyebab utama banyaknya korban jiwa, disamping daerah ini belum ada riwayat bencana tanah longsor selama ini, sehingga warga tidak pernah menyangka akan terjadi nya bencana tanah longsor didaerah ini.

“Sekitar jam 05.00 WIB mertua saya menelpon kalau kebun kacang milik nya tergenang air” cerita Zulhendri Wali Jorong Data Kampuang Dadok Nagari Sungai Batang ini.

Berniat mengalirkan air yang menggenangi perkebunan nya Zulhendri mengalirkan air di anak sungai yang juga merupakan Irigasi persawahan yang melintasi pemukiman penduduk.
“Beberapa waktu berselang, saya mendengar suara gemuruh tanpa fikir panjang saya berlalu menjauh kearah pohon aren” ungkap Zulhendri dengan nada sedih.

Dengan mata kepala sendiri Pemimpin Jorong ini melihat tanah longsor meratakan rumah warganya termasuk rumah mertuanya sendiri.

Beberapa korban selamat sekarang ini dirawat di RSUP M Jamil Padang dan Puskesmas Maninjau.
Fhoto Lainnya Silahkan Lihat Disini
 


Ranah Maninjau
Unknown Berita
3 Januari 2013

Pelantikan Penjabat WN Koto Kaciak Dilaksanakan

Pelantikan penjabat Wali Nagari Koto Kaciak hari ini dilaksanakan Kamis, 03/01/2013. Diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya pelantikan Rahmat Fajri S.Sos yang sehari-hari bertugas sebagai Sekretaris Camat Tanjung Raya ini dilaksanakan.

Pelantikan oleh Bupati Agam yang pada kesempatan ini diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Martihas Wanto dilaksanakan, disaksikan para undangan yang terdiri dari beberapa SKPD, Camat Tanjung Raya Syatria S.Sos M.Si, unsur Muspika dan tokoh masyarakat.

Wali Nagari Koto Kaciak sebelum nya periode 2008-2014 Herman Tanjung yang mengundurkan diri dari jabatan nya “Kok patang lah nak bamalam, kok panek lah mintak baranti, Barek indak tapikua lai, ringan nan indak tajinjiang lai”.

Penunjukan Sekretaris Camat Tanjung Raya ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Agam tertanggal 27 Desember 2012. Penjabat Wali Nagari Koto Kaciak ini bertugas sampai terpilih nya Wali Nagari yang definitif atau selambat-lambatnya enam bulan sejak pelantikan.

Dalam sambutan Bupati Agam yang dibacakan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Martihas Wanto, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Herman Tanjung yang telah mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara dan berharap agar selalu berpartisipasi dalam setiap gerakan pembangunan di Nagari Koto Kaciak khususnya dan Kabupaten Agam umum. “Beliau merupakan salah-satu Wali Nagari yang ikut menggagas program Gerakan Pembangunan Salingka Maninjau ( Gerbang Pensi )” ungkap Bupati Agam.

“Semoga Nagari Koto Kaciak makin maju dan lebih baik ditangan generasi penerus selanjutnya” ujar Mantan Wali Nagari Koto Kaciak ini penuh bersahabat. (Fg) 

Fhoto lainnya Silahkan Lihat Disini

Ranah Maninjau
Unknown Berita
12 November 2012

Jalan Lingkar Maninjau Terancam Putus

Ranah Maninjau
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tanjung Raya sepanjang hari Minggu 11/11/2012 kemaren, memang cukup mengkhawatirkan. 

Hujan sejak pagi hari ini pun membawa dampak kurang baik bagi masyarakat Jorong Pandan Nagari Tanjung Sani khusus nya. Hal ini karena akibat guyuran hujan tersebut mengakibatkan tergerusnya badan jalan di Pandan utara, tepat nya pada lokasi longsor april 2010 lalu yang menewaskan seorang nenek-nenek.

Pantauan lapangan hari ini, jalan lingkar Maninjau tersebut berpotensi terancam putus karena lebarnya terban yang terjadi akibat gerusan air bah tersebut, serta jalanan ini sangat sempit dan sering dilewati truk bermuatan berat, apalagi saat ini jalan tersebut sangat dibutuhkan untuk mengangkut material jembatan yang tengah dibangun di Jorong Pandan itu sendiri, dan Jorong Galapung.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, saat ini masyarakat hanya bisa memasang tanda dengan mempergunakan balok kayu. (Fg)

Ranah Maninjau
Unknown Berita
21 Oktober 2012

Gubernur Sumbar Kunjungi Koto Gadang

Gubernur Sumbar Ir Irwan Prayitno Sabtu (20/10/12) kemaren kunjungi Nagari Koto Gadang Anam Koto Kecamatan Tanjung Raya. Kunjungan pada kelompok tani Maju Bersama Jorong Baruah ini bertujuan menyerahkan bantuan SL-PTT bersama 120 kelompok tani lain nya di 13 kecamatan di Kabupaten Agam. Ke 13 kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Palupuh, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Candung, Ampek Angkek, Baso, Banuhampu, IV Koto, Palembayan, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Tanjung Mutiara dan Kecamatan Ampek Nagari.

Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Barat ini menyampaikan bantuan dana kontingensi sebesar Rp57.400.000 per kelompok tani merupakan SL-PTT model Paket lengkap yang diberikan untuk menunjang pengadaan handtraktor dan upah pengolahan tanah di masing-masing kelompok tani sehingga diharapkan pada 2014 nanti nya Provinsi Sumatera Barat bisa mencapai targer swasembada beras.

Dalam kesempatan ini Gubernur Sumatera Barat bersama Bupati Agam Indra Catri juga melakukan penanaman benih padi sebatang model SL-PTT.


Ranah Maninjau
Unknown Berita
13 Oktober 2012

Silek Galombang

Silek GalombangSilek Galombang pada dasarnya adalah seni bela diri Silek ( Silat ) khas Minangkabau, hanya saja Silek Galombang dilakukan secara bersama-sama. Dua kelompok yang terdiri 9 sampai 15 orang untuk satu kelompok nya saling berhadapan melakukan gerakan "langkah ampek" (langkah empat) yang merupakan jurus dasar dalam Seni Silat Minangkabau.

Kedua kelompok ini dipimpin oleh seorang tuo silek, dan gerakan tuo silek ini lah yang diikuti oleh anggota kelompok mereka masing-masing sehingga seperti gelombang lautan, serentak dan teratur.

Kalau zaman dahulu, seni Silek galombang ini tidak sekedar bertarung dengan jurus-jurus silat jarak jauh saja namun dibarengi juga dengan ilmu kebathinan, sehingga tak jarang ada yang sampai mengeluarkan keringat darah disaat pertarungan tersebut.

Kesenian Silek Galombang ini biasa nya dipertontonkan hanya pada acara-acara tertentu saja seperti Penyambutan Pengantin Pria saat pesta pernikahan atau dalam acara penyambutan tamu kehormatan.

Demikianlah sedikit mengenai Seni Silek Galombang ini, semoga bisa menjadi penambah wawasan kita semua.


Ranah Maninjau
Unknown Kesenian