Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
26 Mei 2015

Satu Rumah Dilalap Si Jago Merah di Galapung

Satu Rumah Dilalap Si Jago Merah di Galapung -Sekitar jam 16.00 WIB sore ini, sebuah rumah nyaris habis terbakar dilalap si jago merah Di Jorong Galapung Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya. Api yang pertama sekali terlihat oleh anak sekolah ini, segera berusaha dipadamkan secara bergotong-royong oleh masyarakat dengan mempergunakan sarana air bersih yang ada. 

Kebakaran galapung
 Tak lama kejadian berlangsung 2 mobil Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dari Kabupaten Agam juga turut serta melakukan pemadaman. Kebakaran ini diduga dipicu adanya korsleting arus pendek aliran listrik, begitu ungkap Camat Tanjung Raya Hendra Putra S.STP dilokasi kejadian. Rumah yang didiami oleh 1 Kepala Keluarga dengan 1 istri dan empat orang anak ini beruntung bisa diselamatkan. 

Berikut data penghuni rumah yang mengalami kebakaran dimaksud


Kepala Keluarga : Anjas
Istri    : Anidar
Anak  : Ilham Afandi
Anak  : Azizul Fuadi
Anak : Ridho Kurniawan
Anak : Ahmad Alfarizi

Unknown Berita
30 Desember 2013

Bupati Agam Lantik 46 BAMUS Nagari di Ranah Maninjau

Bupati Agam Lantik 46 BAMUS Nagari di Ranah Maninjau - Senin, 31/12/2013 bertempat di Aula SMK Tanjung Raya, sebanyak 46 orang anggota BAMUS Nagari se-Kecamatan Tanjung Raya dilantik Bupati Agam Indra Catri. ke 46 Bamus ini merupakan anggota Bamus dari 6 Nagari yang ada yaitu Nagari Koto Malintang, Nagari Koto Kaciak, Nagari Koto Gadang Anam Koto, Nagari Paninjauan dan Nagari Duo Koto masing-masing sebanyak 7 anggota Bamus pernagari serta Nagari Tanjung Sani sebanyak 11 Anggota Bamus.

http://ranah-maninjau.blogspot.com/2013/12/bupati-agam-lantik-46-bamus-nagari-di.html
Kedatangan Bupati Agam yang disambut dengan Kesenian TradisionalTambua dan juga Silek Galombang, lengkap dengan siriah dalam carano ini, juga dihadiri beberapa Kepala SKPD, Camat Tanjung Raya beserta unsur Muspika, Wali Nagari Salingka Danau dan para pemuka masyarakat lainnya. 46 Anggota Bamus ini nantinya akan bertugas di Nagari masing-masing dengan masa jabatan selama 6 tahun untuk periode 2013-2019.

Dalam sambutannya Bupati Agam Indra Catri sangat berharap agar Bamus yang baru dilantik ini dapat berfungsi sebagaimana mestinya, mengatur kembali tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernagari. 

"Bamus sebagai sebuah lembaga Nagari harus bisa membuat peraturan seperti yang telah digariskan oleh pendahulu kita serta bisa menjadi motor untuk kembali membangkitkan marwah masyarakat salingka Maninjau, yang sudah terkenal secara Nasional bahkan internasional " 

Pada kesempatan ini, Bupati Agam juga membagikan beberapa bibit tanaman, seperti cabe, Alpukat, Mangga dan Cengkeh. "Maninjau dulu kaya dengan tanaman dan buah, dan sekarang saya berharap hal itu bisa kembali digalakkan." Ujar Bupati Agam ini.

"Nan di halaman untuk dimakan
Nan di Parak untuak ka Pakan"

"Begitulah Motto orang Maninjau dahulu nya" Tambah nya menutup sambutan.

Fhoto Lainnya Silahkan Lihat Pelantikan BAMUS Se-Tanjung Raya.
Unknown Berita
4 Juni 2013

TdS Stage 3 Lewati Kelok 44 Terhalang Pohon Tumbang

Tour de Singkarak di Kelok 44 Maninjau
TdS Stage 3 Lewati Kelok 44 - Diiringi gerimis kecil mengiringi peserta balap Tour de Singkarak Stage 3 memasuki Kelok 44, sebanyak 110 pembalap dari 21 club dalam dan luar negeri berlomba menaklukan medan tersulit dalam TdS ini. Stage sepanjang 208 Km dengan start di Kota Padang Panjang dan finish di Istano Basa Pagaruyung ini merupakan stage terberat dan terpanjang dari 7 stage Tour de Singkarak 2013.

Pohon Tumbang Halangi Peserta TDS
Walaupun sempat terhenti hampir satu jam di kawasan Kelok 44 ini, namun secara umum penyelenggaraan TdS stage 3 ini berjalan sesuai yang diharapkan. Terhentinya para pembalap peserta Tour de Singkarak ini diakibatkan tumbang nya sebatang pohon Dadap menjelang Kelok 2 hanya beberapa saat sebelum para pembalap ini memasuki kawasan kelok 44 ini.

Tour de Singkarak Stage 3 2013
Meskipun para peserta TdS ini bisa melewati pohon yang tumbang ini, namun perlombaan dihentikan oleh pihak panitia karena team official yang mengendarai mobil terhalang oleh pohon tersebut, kesempatan ini dipergunakan oleh peserta untuk beristirahat sejenak di Kelok 2 menjelang lomba kembali dilanjutkan.

Berikut Video para pembalap mulai memasuki tanjakan kelok 44


Unknown Berita
7 April 2013

Ranah Maninjau Waspada

galodo
Hujan disertai angin kencang yang melanda Ranah Maninjau sejak kemaren malam sampai sore tadi ( sabtu, 6/4/2013 ) membawa dampak yang cukup mengkhawatirkan. Siang hari sekitar jam 10:30 WIB, sebuah longsoran terjadi di sarojo tepatnya di murinyiah Km 23. Jalan sepanjang 50m tertimbun material longsoran setinggi 30-50 Cm.

Sekitar jam 16:00 WIB beberapa atap rumah di Jorong Muko-Muko juga rusak diterpa angin badai. Angin ini juga merobohkan beberapa pohon ditaman wisata Muko-Muko dan menimpa beberapa warung yang ada. Lebih parahnya lagi, angin juga merusak Gubah Masjid Antokan, sebanyak 2 rumah rusak berat, 5 rusak menengah dan 9 rusak ringan. Sebuah rumah guru dan asrama SMA Agam Cendikia juga rusak dalam kejadian ini.

Disamping itu, akibat tinggi nya curah hujan juga merendam puluhan hektar sawah di jorong Rabaa Nagari Koto Kaciak, meluap nya air Sungai Asam ini juga menggenangi jalan lintas Lubuk Basung-Bukittinggi setinggi 30 Cm. Melihat kondisi sekarang ini, diperkirakan beberapa hari kedepan cuaca ekstrim ini masih akan berlanjut.


Ranah Maninjau
Unknown Berita
5 Maret 2013

"Angin Darek", Pustu Bayua Tertimpa Pohon

Angin Darek
Angin Darek atau angin darat adalah angin yang berhembus dari darat ke laut, untuk wilayah Maninjau sendiri Angin Darek ini berhembus dari Timur Laut menuju Barat Daya. 

Angin yang berhembus sejak kemaren pagi ini dengan kecepatan mencapai 60-80 Km/Jam memporak-porandakan kawasan Kubu Baru sampai Kampung Jambu juga wilayah pantai barat Danau Maninjau. 

Dari pantauan sejak pagi hingga siang ini sebuah pohon pelindung dipinggir jalan rubuh dan menimpa Puskesmas Pembantu Nagari Bayua, puluhan atap rumah juga mengalami kerusakan begitu juga dengan atap Kantor Camat Tanjung Raya.

Angin Darek ini juga mengakibatkan rusaknya karamba jaring apung milik petani, dan mengakibatkan tubo belerang diwilayah gasang dan sekitarnya. 

Sepanjang kelok 44 banyak marka jalan yang rusak, buah beserta daun kelapa berserakan disepanjang jalan sehingga para pengendara harus ekstra hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan. Jaringan telepon dan listrik juga mengalami gangguan karena banyak nya pohon kayu yang tumbang serta patah.

Di wilayah Sigiran sendiri sebuah rumah juga tertimpa pohon pala yang tumbang dan merusak atap serta kuda-kuda rumah, hal ini dibenarkan oleh Wali Jorong Sigiran Amrizal S.Pd.I saat dikonfirmasi.

“Kejadian ini sekitar jam 13.00 WIB menimpa rumah Samsidar, dan beruntung penghuni rumah selamat dan tak kurang satu apapun” ungkap Wali Jorong ini.

Sampai berita ini diturunkan, angin masih bertiup cukup kencang dan menimbulkan gelombang yang cukup besar.
 


Ranah Maninjau
Unknown Berita
28 Januari 2013

3 Korban Lagi diketemukan

Longsor Sungai Batang "Hari ini 3 korban lagi diketemukan oleh tim gabungan evakuasi, yakni Mursinah yang ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, Kamal sekitar pukul 15.00 WIB dan Erni Astuti pada 16.00 WIB. Pencarian ini berkat bantuan anjing pelacak Polda Sumbar," kata Syafirman.

Dengan ditemukan 14 korban tersebut, maka masih ada enam korban yang diduga masih tertimbun material longsoran, yakni P Sinaro (40), Rani (8), Rosmi (75), Fadri (9), Bayar (70) dan Nursidah (65).

"Saat ini korban masih dalam pencarian oleh tim gabungan terdiri Polres Agam, TNI, BPBD dan masyarakat dengan mengunakan alat berat dan anjing pelacak dari Polda Sumbar," katanya.

Dia menambahkan, longsor yang terjadi pada Minggu (27/1) sekitar pukul 05.30 WIB itu, mengakibatkan 20 orang tertimbun longsor, 14 meninggal dunia, enam belum ditemukan dan 12 unit rumah hancur.

11 korban yang diketemukan kemaren yaitu, Juliardi (25), Nurhaida (23), Dilla (2), Rosda (55), Asril (58), Indah (6), Aldi (9), Julianti (26), Tarjudin (65), Martini (60), Kursinah (70).

Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat meninjau lokasi longsor mengatakan, tanggap darurat ditetapkan selama satu minggu sampai 2 Februari 2012.

Apabila sampai waktu yang ditentukan sisa korban belum ditemukan, pemerintah akan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga apakah pencarian korban tetap dilanjutkan.

"Kita akan serahkan semuanya pihak keluarga korban dan apabila mereka tidak mau melanjutkan, maka pencarian akan kita hentikan," ungkap Wakil Gubernur ini.
 

Ranah Maninjau
Unknown Berita

Bencana Longsor Sungai Batang 11 Korban Tewas 9 Masih Dalam Pencarian

Shubuh yang tenang setelah semalam diguyur hujan deras Minggu 27 Januari 2013, melahirkan isak tangis yang memilukan, bencana tanah longsor meratakan 12 rumah di Jorong Data Kampuang Dadok Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kab Agam.

Sampai berita ini diturunkan 11 korban ditemukan tewas, 9 masih dalam pencarian 1 dirawat di RSU M Jamil Padang dan 3 korban dirawat di Puskesmas Maninjau.

Peristiwa yang terjadi sekitar jam 05.15 WIB disaat warga masih belum beraktivitas diluar rumah, disaat masih menikmati segelas kopi hangat setelah melaksanakan Shalat Shubuh.

Cepatnya nya kejadian ini diperkirakan menjadi penyebab utama banyaknya korban jiwa, disamping daerah ini belum ada riwayat bencana tanah longsor selama ini, sehingga warga tidak pernah menyangka akan terjadi nya bencana tanah longsor didaerah ini.

“Sekitar jam 05.00 WIB mertua saya menelpon kalau kebun kacang milik nya tergenang air” cerita Zulhendri Wali Jorong Data Kampuang Dadok Nagari Sungai Batang ini.

Berniat mengalirkan air yang menggenangi perkebunan nya Zulhendri mengalirkan air di anak sungai yang juga merupakan Irigasi persawahan yang melintasi pemukiman penduduk.
“Beberapa waktu berselang, saya mendengar suara gemuruh tanpa fikir panjang saya berlalu menjauh kearah pohon aren” ungkap Zulhendri dengan nada sedih.

Dengan mata kepala sendiri Pemimpin Jorong ini melihat tanah longsor meratakan rumah warganya termasuk rumah mertuanya sendiri.

Beberapa korban selamat sekarang ini dirawat di RSUP M Jamil Padang dan Puskesmas Maninjau.
Fhoto Lainnya Silahkan Lihat Disini
 


Ranah Maninjau
Unknown Berita
3 Januari 2013

Pelantikan Penjabat WN Koto Kaciak Dilaksanakan

Pelantikan penjabat Wali Nagari Koto Kaciak hari ini dilaksanakan Kamis, 03/01/2013. Diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya pelantikan Rahmat Fajri S.Sos yang sehari-hari bertugas sebagai Sekretaris Camat Tanjung Raya ini dilaksanakan.

Pelantikan oleh Bupati Agam yang pada kesempatan ini diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Martihas Wanto dilaksanakan, disaksikan para undangan yang terdiri dari beberapa SKPD, Camat Tanjung Raya Syatria S.Sos M.Si, unsur Muspika dan tokoh masyarakat.

Wali Nagari Koto Kaciak sebelum nya periode 2008-2014 Herman Tanjung yang mengundurkan diri dari jabatan nya “Kok patang lah nak bamalam, kok panek lah mintak baranti, Barek indak tapikua lai, ringan nan indak tajinjiang lai”.

Penunjukan Sekretaris Camat Tanjung Raya ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Agam tertanggal 27 Desember 2012. Penjabat Wali Nagari Koto Kaciak ini bertugas sampai terpilih nya Wali Nagari yang definitif atau selambat-lambatnya enam bulan sejak pelantikan.

Dalam sambutan Bupati Agam yang dibacakan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Martihas Wanto, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Herman Tanjung yang telah mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara dan berharap agar selalu berpartisipasi dalam setiap gerakan pembangunan di Nagari Koto Kaciak khususnya dan Kabupaten Agam umum. “Beliau merupakan salah-satu Wali Nagari yang ikut menggagas program Gerakan Pembangunan Salingka Maninjau ( Gerbang Pensi )” ungkap Bupati Agam.

“Semoga Nagari Koto Kaciak makin maju dan lebih baik ditangan generasi penerus selanjutnya” ujar Mantan Wali Nagari Koto Kaciak ini penuh bersahabat. (Fg) 

Fhoto lainnya Silahkan Lihat Disini

Ranah Maninjau
Unknown Berita
12 November 2012

Jalan Lingkar Maninjau Terancam Putus

Ranah Maninjau
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tanjung Raya sepanjang hari Minggu 11/11/2012 kemaren, memang cukup mengkhawatirkan. 

Hujan sejak pagi hari ini pun membawa dampak kurang baik bagi masyarakat Jorong Pandan Nagari Tanjung Sani khusus nya. Hal ini karena akibat guyuran hujan tersebut mengakibatkan tergerusnya badan jalan di Pandan utara, tepat nya pada lokasi longsor april 2010 lalu yang menewaskan seorang nenek-nenek.

Pantauan lapangan hari ini, jalan lingkar Maninjau tersebut berpotensi terancam putus karena lebarnya terban yang terjadi akibat gerusan air bah tersebut, serta jalanan ini sangat sempit dan sering dilewati truk bermuatan berat, apalagi saat ini jalan tersebut sangat dibutuhkan untuk mengangkut material jembatan yang tengah dibangun di Jorong Pandan itu sendiri, dan Jorong Galapung.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, saat ini masyarakat hanya bisa memasang tanda dengan mempergunakan balok kayu. (Fg)

Ranah Maninjau
Unknown Berita
21 Oktober 2012

Gubernur Sumbar Kunjungi Koto Gadang

Gubernur Sumbar Ir Irwan Prayitno Sabtu (20/10/12) kemaren kunjungi Nagari Koto Gadang Anam Koto Kecamatan Tanjung Raya. Kunjungan pada kelompok tani Maju Bersama Jorong Baruah ini bertujuan menyerahkan bantuan SL-PTT bersama 120 kelompok tani lain nya di 13 kecamatan di Kabupaten Agam. Ke 13 kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Palupuh, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Candung, Ampek Angkek, Baso, Banuhampu, IV Koto, Palembayan, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Tanjung Mutiara dan Kecamatan Ampek Nagari.

Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Barat ini menyampaikan bantuan dana kontingensi sebesar Rp57.400.000 per kelompok tani merupakan SL-PTT model Paket lengkap yang diberikan untuk menunjang pengadaan handtraktor dan upah pengolahan tanah di masing-masing kelompok tani sehingga diharapkan pada 2014 nanti nya Provinsi Sumatera Barat bisa mencapai targer swasembada beras.

Dalam kesempatan ini Gubernur Sumatera Barat bersama Bupati Agam Indra Catri juga melakukan penanaman benih padi sebatang model SL-PTT.


Ranah Maninjau
Unknown Berita
12 Oktober 2012

Perangi Pasangan Haram Satpol PP Agam Akan Bangun Pos Di Tanjung Raya

Ditengah gencarnya para perantau Maninjau dan aktivis lingkungan hidup menghujat pencemaran air Danau Maninjau akibat kegiatan Karamba Jaring Apung yang jelas dilakukan secara halal. Sungguh miris membaca pemberitaan koran Rakyat Sumbar edisi Rabu 10/10/2012. Dimana pada saat ini masih banyak pasangan haram yang bergentayangan di penginapan-penginapan yang ada di pinggiran Danau Maninjau.

Dalam beberapa minggu terakhir saja sudah beberapa pasangan haram yang berhasil diamankan oleh petugas Satpol PP Kab Agam di penginapan sekitar Maninjau dan Gasang.

Dan lebih ironis lagi pemilik penginapan ini selalu melindungi dan mengakali agar para pelanggan mereka tidak terjaring razia petugas Satpol PP Kabupaten Agam yang belakang ini semakin gencar melakukan razia ke penginapan di sekitar Danau Maninjau, dengan membatasi waktu pelanggan mereka hanya 1 jam saja. Sehingga disaat petugas datang melakukan razia para pasangan haram ini sudah keburu check-out.
 
Markas Satpol PP yang berada Lubuk Basung dan jarak dengan Maninjau cukup jauh, sehingga memakan waktu hampir 1 jam untuk melakukan razia, sehingga rentang waktu yang lama itu mengakibatkan seringnya terlambat para petugas menciduk para pasangan haram ini. Melihat hal itulah Satpol PP Kab Agam berniat membangun satu Pos di Kecamatan Tanjung Raya untuk bisa memantau lebih intensif lagi gerak penginapan atau homestay serta para hidung belang yang rata-rata berasal dari luar daerah Danau Maninjau. Lalu bagaimana pendapat anda ?


Ranah Maninjau
Unknown Berita
16 September 2012

Arah Kiblat Ranah Maninjau

Ini adalah arah kiblat untuk Ranah Maninjau, agar lebih jelas silahkan di klik gambar nya.


 
 Semoga bermanfaat...


Ranah Maninjau
Unknown Berita