Tampilkan postingan dengan label Kekayaan Danau Maninjau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kekayaan Danau Maninjau. Tampilkan semua postingan
10 Oktober 2012

Palai Rinuak

Palai RinuakRinuak adalah ikan kecil yang memperkaya alam Danau Maninjau, ikan berwarna kekuningan berukuran sebesar batang korek api dengan panjang sekitar 2 cm ini dapat diolah menjadi berbagai macam jenis masakan seperti di Goreng, Gulai, pergedel, keripik,  namun yang paling terkenal diolah menjadi Palai Rinuak atau pepes rinuak.

Palai Rinuak yang pengolahan nya memakai daun pisang ditambah bawang merah dan bawang putih serta sedidit cabe rawit sebagai bumbunya kemudian dibakar dengan bara api ini banyak ditemui di warung-warung pinggir jalan sekitar Maninjau dan menjadi oleh-oleh khas dari daerah ini.  
Pergedel Rinuak
Kelezatan Rinuak ini sangat membius bagi yang sudah mencicipinya, saking lezatnya beberapa pencipta lagu Minang menjadikan Palai Rinuak ini menjadi tema ciptaannya.

Rinuak atau sebahagian masyarakat menyebutnya rinyuak ini hidup ditempat-tempat yang teduh dan berada agak kepermukaan air, biasanya ikan ini banyak keluar sehabis hujan atau disaat terik matahari. 

 
Ranah Maninjau
27 September 2012

Ikan Bada Ikan nya Danau Maninjau

Ikan Bada
Ikan Bada
Boleh dikatakan bahwa jenis Ikan Bada (Rasbora argyrotaenia) ini hanya terdapat di Danau Maninjau, karena sampai saat ini belum dijumpai spesies yang sama persis di daerah lain meskipun ikan yang mirip bisa dijumpai di danau atau sungai seperti Ikan Bilih di Danau Singkarang maupun Ikan Siluang dibeberapa daerah di Indonesia.
 
Jika dibandingkan dengan Ikan Bilih atau Siluang, Ikan Bada ini memiliki sisik yang lebih halus dan lebih terang, dengan ukuran badan yang lebih pendek.
 
Dari rasanya pun ikan Bada ini lebih manis dan lebih gurih, bisa diolah menjadi beberapa jenis makanan seperti di goreng, di gulai, di pepes dan yang paling special adalah di asapi atau di salai diatas bara api sehingga berwarna agak hitam kekuningan. Bada yang keringkan ini lebih dikenal dengan nama “Bada Masiak” atau Bada Kering. Dan ini adalah salah-satu makanan hasil Danau Maninjau yang paling diminati terutama oleh masyarakat yang berasal dari Danau Maninjau ini. Anda tertarik ..? silahkan datang dan coba sendiri.

bada masiak
Bada Masiak
Kalau anda mencoba memakan Bada Masiak ini di Jakarta, jangan heran jika satu porsi nya lebih mahal dari Rendang atau pun Dendeng yang sudah terkenal itu. Karena untuk harga mentahnya di Maninjau sendiri sekarang ini berkisar Rp 60.000,- sampai Rp 80.000,- per kilo nya.
 
Bada ini biasanya banyak ditangkap nelayan pada musim hujan, atau setelah turun hujan yang cukup lama, ditangkap dengan pukat, bagan atau dengan memakai lapun. Ada juga yang dipancing walau sekarang ini sudah tidak lagi dilakukan masyarakat nelayan Danau maninjau ini.

Selain dari Ikan Bada ini, masih ada beberapa ikan Danau Maninjau ini yang tidak dijumpai didaerah lain nya di Indonesia.
 


Ranah Maninjau