Shubuh yang tenang setelah semalam diguyur hujan deras
Minggu 27 Januari 2013, melahirkan isak tangis yang memilukan, bencana tanah
longsor meratakan 12 rumah di Jorong Data Kampuang Dadok Nagari Sungai Batang
Kecamatan Tanjung Raya Kab Agam.
Sampai berita ini diturunkan 11 korban ditemukan tewas, 9 masih dalam pencarian 1 dirawat di RSU M Jamil Padang dan 3 korban dirawat di
Puskesmas Maninjau.
Peristiwa yang terjadi sekitar jam 05.15 WIB disaat warga
masih belum beraktivitas diluar rumah, disaat masih menikmati segelas kopi
hangat setelah melaksanakan Shalat Shubuh.
Cepatnya nya kejadian ini diperkirakan menjadi penyebab
utama banyaknya korban jiwa, disamping daerah ini belum ada riwayat bencana
tanah longsor selama ini, sehingga warga tidak pernah menyangka akan terjadi
nya bencana tanah longsor didaerah ini.
“Sekitar jam 05.00 WIB mertua saya menelpon kalau kebun
kacang milik nya tergenang air” cerita Zulhendri Wali Jorong Data Kampuang
Dadok Nagari Sungai Batang ini.
Berniat mengalirkan air yang menggenangi perkebunan nya Zulhendri mengalirkan air di anak sungai yang juga merupakan Irigasi persawahan yang melintasi pemukiman penduduk.
“Beberapa waktu berselang, saya mendengar suara gemuruh
tanpa fikir panjang saya berlalu menjauh kearah pohon aren” ungkap Zulhendri
dengan nada sedih.
Dengan mata kepala sendiri Pemimpin Jorong ini melihat tanah
longsor meratakan rumah warganya termasuk rumah mertuanya sendiri.
Beberapa korban selamat sekarang ini dirawat di RSUP M Jamil
Padang dan Puskesmas Maninjau.
Fhoto Lainnya Silahkan Lihat Disini
Ranah Maninjau
Unknown
Berita